Wednesday, May 6, 2009

::. Tangisan Si Kecil .::

Salam,
Hari ni nak bebel sikit ler....
Bebel pasal tangisan anak nie hah!
Hehehe....
Saje jer...Just nak kongsi pengalaman dan cerita...
Pagi tadi ummi masuk ke 1 blog Jiey...
Dia ada cerita tentang tangisan yang dirindui...
Bila baca jer...ummi jadi terkedu dan terdiam seketika.
Dalam hati ummi...ummi amat bertuah kerana Husna sejak lahir memang kerap menangis.
Orang2 tua kata Husna kena sawan tangis!
Tp, entah ler...coz, ada juga bidan kata bukan sawan tangis!
Pakar kanak2 di Al Zahra (Dr. Nazim) kata colic
Macam2 ler yang ummi dengar...
Sebenarnya...sejak Husna lahir menangis tu menjadi lagu buat ummi.
Setiap malam pasti menangis.
Sampai kami berdua pernah tak tidur semalaman kerana dia menangis jer...
Bayangkan sepanjang tempoh berpantang tu, Husna memang bukan seorang baby yang senang untuk "dihandle". Sampai ummi pernah rasa...Ngapa dia asyid menangis jer? Kenapa baby lain sedap jer lenanya...
Kalau Husna tido...perkara yang ummi takut...
Untuk usik dia atau apa2 benda yang boleh buat dia bangun!
Coz, bila dia bangun pasti dia menangis!
Ummi masih ingat lagi...
Kali terakhir Husna buat hal seperti ini umur dia 4 bulan.
1 malam ummi dan ayah dia tak tidur.
Mama kat Taska dia kata...
Dia menangis je sepanjang hari...
So, petang tu...ummi dan ayah bawa Husna gi jumpa pead dia di Al Zahra.
Dr. Nazim kata colic. Ok ler...itu ikut ilmu perubatan dia kan...
Lepas jer ke situ...kami berjumpa seorang ustaz nie...
Ustaz nie pengamal perubatan Darul Shifa.
Dia kata tak de apa2 nie...
Dia ada baca2 ayat suci Al-Quran dan bagi air untuk minum dan mandi...
Lepas itu...Alhamdulillah...bersyukur sangat...
Husna ada perubahan jika nak dibandingkan sebelum ini.
Info di bawah nie...mungkin boleh dijadikan panduan untuk ibu2 apabila anak menangis....
Ummi ambil info ini dari sini :
Tips Mengenal Tangisan Bayi Anda

Setiap kali seorang bayi menangis, pasti si ibu akan menyorongkan payudaranya atau mendukungnya. Tapi, ketika dua hal itu sudah dilakukan, dan si comel masih saja menangis, barulah si ibu bingung. Alangkah baiknya jika si ibu mengerti tangisan si comel itu, tak perlu bingung, kan ?

Tapi, bagaimana caranya untuk mengetahui erti tangisan bayi?
Tangisan merupakan alat komunikasi pertama yang dikuasai bayi. Dengan tangisan, bayi mengutarakan keinginan dan keperluannya secara efektif. Tidak hairan, bayi menghabiskan banyak masa untuk aktiviti ini. Dalam buku “Your Child’s Body Language”, Dr. Richard Woolfson menjelaskan bahwa tangisan bayi mempunyai erti berbeza-beza. Setiap jenis tangisan mengambarkan pesan tertentu untuk ayah ibunya. Di bawah ini beberapa contoh tangisan bayi dan cara mengatasinya”

Tangisan Aku ingin menyusu”: bayi Anda akan mulai menangis jika lapar. Tangisannya biasanya berulang-ulang. Pertama, ia menangis lalu berhenti sejenak untuk mengambil napas, menangis lagi, berhenti sejenak untuk mengambil nafas, demikian seterusnya. Mengatasinya, susui dia hingga kenyang. Atau, jangan-jangan memang sudah waktunya makan?

Tangisan “Lampinku basah”: bayi lebih suka lampinnya bersih dan kering. Jika lampinnya basah ia akan menangis kerana merasa tidak selesa. Tangisan ‘pengumumam lampinku basah” biasanya perlahan, kemudian semakin kuat. Anda juga boleh memperhatikan bahwa ia mengeliat-geliat di tempat tidurnya. Untuk mengatasinya, segera periksa lampinnya, ia barangkali memerlukan lampin yang baru.

Tangisan “badanku sakit” : semua bayi menangis jika ia merasa sakit. Tangisan jenis ini adalah tangisan bernada tinggi, hampir seperti jeritan, kemudian ia terengah-engah pada saat menarik nafas, lalu menjerit lagi. Jalan keluar, cubalah temukan apa yang membuatnya kesakitan. Pegang perutnya, jangan-jangan kejang. Goyang-goyang tangan, kaki atau leher dan kepalanya. Jika ia menjerit lebih kuat ketika menggoyang bahagian tertentu, mungkin ada yang sakit kerana terjatuh tanpa sepengetahuan Anda. Tuamlah bahagian yang sakit dengan air hangat.

Tangisan “aku bosan”: Bayi selalu memerlukan stimulasi dan akan timbul bosan jika ia tidak memperolehnya, atau bahkan bosan dengan satu aktiviti saja. Tangisan jenis ini dirancang untuk mendapat perhatian Anda. Maka, tangisan ini lebih mirip kepada teriakan daripada tangisan. Dan, ia akan tetap menangis seperti ini selama ia merasa bosan. Mengatasinya, ganti aktivitinya. Misal, temani dia bermain, menyenandungkan nyanyian, membacakan cerita. Atau boleh juga diajak jalan-jalan.

Tangisan minta dukung : bayi Anda akan menjadi cengeng jika penat, walaupun ia mungkin tidak ingin tidur. Ia akan merengek dengan menjengkelkan. Kepalanya mungkin terangguk-angguk untuk beberapa ketika, dan mungkin Anda melihat bahwa ia menggosok-gosokkan tangannya pada mata serta wajahnya. Mengatasinya, buailah ia perlahan-lahan sampai akhirnya ia tertidur.

Tangisan kesepian : bayi Anda senang bergaul. Ia ingin Anda selalu berada di sisinya. Jika merasa kesepian, tangisannya akan terdengar menyedihkan. Seakan ia tengah sedih atau marah. Mengatasinya, luangkan waktu bersamanya paling tidak sampai ia tenang. Jika Anda perlu menyelesaikan sesuatu, gendonglah ia sampai tenang, kemudian lanjutkan pekerjaan anda bersamanya di sisi Anda.


3 kali peluk cium untuk Husna:

zureen @ mama on May 6, 2009 at 2:45 PM said...

Dulu kat "Oprah " pernah buat isu mengenal tangisan baby ni..
Bagus utk ibu2 yg ada anak2 kecik ni..(taklah fening pikiq ,baby nak apa sebenarnya)

KTS on May 6, 2009 at 3:53 PM said...

kalau baby selalu menangis, risau..
klu baby tak menangis, lagilah risau...


husna kuat menangis ya??
mesti besar2 suara sedap.. org kata lahh..

lupa nak tanya ct nurhaliza, kecik2 dia kuat nangis tak.. hikksss

Liana Manjaku on May 6, 2009 at 5:09 PM said...

Zureen,
hehehe

Ku tak sempurna,
Iyer ke? hahaha... Ni kena tanya dato' Ct nie...hehehe

Wan Nur HusnaWan Nur Husna

Husna yang comel
 

ini belog ummi & husna Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez